Jakarta — Sebuah langkah besar datang dari Apple dan WhatsApp: pengguna iPhone kini dapat menetapkan WhatsApp sebagai aplikasi pesan default, menggantikan dominasi iMessage yang selama ini tak tergoyahkan di ekosistem iOS. Fitur ini hadir melalui pembaruan sistem operasi terbaru, iOS 18.2, dan langsung menuai respons antusias dari para pengguna.
Fitur yang Dinanti Bertahun-Tahun
Selama bertahun-tahun, pengguna iPhone harus menerima bahwa iMessage akan selalu menjadi aplikasi bawaan untuk mengirim dan menerima pesan teks standar (SMS). Namun, kini Apple membuka pintu untuk perubahan besar: pengguna bebas memilih aplikasi pihak ketiga sebagai platform komunikasi utama mereka.
WhatsApp jadi aplikasi pertama yang langsung memanfaatkan kesempatan ini. Setelah diperbarui ke versi terbaru dan iPhone menjalankan iOS 18.2, pengguna cukup masuk ke Settings > Messages > Default Messaging App dan memilih WhatsApp sebagai opsi utama.
Apa Bedanya?
Dengan menjadikan WhatsApp sebagai aplikasi default, pesan dari kontak yang tidak menggunakan iMessage akan otomatis diarahkan ke WhatsApp—bukan lagi ke SMS biasa. Hal ini memungkinkan percakapan lintas platform berjalan lebih lancar dan hemat biaya, mengingat WhatsApp menggunakan internet, bukan pulsa seluler.
Bagi pengguna yang sering berpindah antara Android dan iPhone, ini tentu kabar baik. Transisi komunikasi menjadi lebih natural, tanpa harus bolak-balik menjelaskan kenapa “bubble”-nya hijau atau biru.
Strategi Baru Apple?
Langkah ini menandai perubahan pendekatan Apple terhadap keterbukaan sistem. Banyak yang menduga, kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap tekanan regulator di Eropa yang mendesak Apple membuka lebih banyak ruang bagi aplikasi non-bawaan di iOS.
Terlepas dari itu, keputusan ini memberikan angin segar bagi pengguna yang menginginkan lebih banyak kendali atas cara mereka berkomunikasi di perangkat pribadi mereka.
Siap Coba?
Fitur ini belum tersedia di semua negara dan masih dalam tahap bertahap, namun kehadirannya di sejumlah wilayah termasuk Indonesia menunjukkan arah yang jelas: iPhone kini lebih fleksibel daripada sebelumnya.
Bagi pengguna yang mengandalkan WhatsApp sebagai alat komunikasi utama—baik untuk urusan pribadi maupun profesional—kemampuan untuk menjadikannya default adalah sebuah kabar gembira yang sangat ditunggu.