Tim Cook Singgung Efek Tarif Impor AS: Apple Hadapi Tantangan Biaya Produksi

Cupertino, California – Dalam pernyataan terbarunya, Tim Cook, CEO Apple Inc., mengungkapkan keprihatinannya atas kebijakan tarif impor yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat. Menurutnya, langkah tersebut berpotensi menimbulkan dampak langsung terhadap struktur biaya operasional dan harga jual produk Apple di pasar global.

Tarif Baru, Tekanan Baru

Kebijakan perdagangan yang lebih ketat, termasuk tarif tambahan terhadap barang-barang dari negara mitra seperti China, disebut Cook sebagai hambatan potensial bagi rantai pasok Apple. Ia menekankan bahwa sebagian besar komponen dan proses perakitan produk Apple masih bergantung pada infrastruktur manufaktur global, terutama di Asia.

“Tarif impor seperti ini bisa menambah beban biaya yang tidak kecil bagi kami,” ujar Cook dalam wawancara singkat dengan media teknologi internasional. “Dan tentu saja, hal ini akan berimbas pada harga produk yang diterima konsumen.”

Rantai Pasok Apple Terancam?

Apple selama ini dikenal memiliki rantai pasok yang kompleks dan tersebar di berbagai negara. Mulai dari komponen chip, layar, hingga perakitan akhir banyak dilakukan di luar Amerika Serikat. Dengan adanya tarif impor, biaya logistik dan produksi diprediksi mengalami kenaikan, yang secara tidak langsung dapat mengurangi margin keuntungan atau bahkan mendorong kenaikan harga iPhone, MacBook, dan perangkat lainnya.

Strategi Penyesuaian

Meski belum ada keputusan resmi, Cook menyebut bahwa perusahaan tengah mengevaluasi alternatif strategi produksi dan pemasok baru untuk menjaga efisiensi. Ia juga menekankan pentingnya dialog terbuka antara sektor swasta dan pemerintah agar kebijakan ekonomi tetap mendukung pertumbuhan industri teknologi dalam negeri tanpa mengganggu daya saing global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *